Mini Circuit Breaker (MCB) dan Selector Switch
Mini Circuit Breaker (MCB) dan Selector Switch
Mini Circuit Breaker (MCB)
MCB Merupakan kependekan dari Miniature Circuit Breaker (bhs inggris),
Biasanya MCB digunakan oleh pihak PLN untuk membatasi arus serta pengaman instalasi listrik.
MCB berfungsi sebagai pengaman hubungan singkat/korselet serta mempunyai fungsi pengaman beban lebih,
MCB otomatis akan memutuskan arus bila arus yang melewatinya melebihi batas nominal yang telah ditentukan pada MCB tersebut, nominal arus MCB adalah 1A,2A,4A,6A,10A,16A,20A dan lain sebagainya.
Nominal MCB ditentukan dari besarnya arus yang bisa MCB hantarkan ,satuan dari arus adalah Ampere.
Untuk kedepannya akan saya tulis A.
Jadi jika MCB dengan nominal arus 2Ampere maka hanya perlu ditulis 2A.
Banyak perangkat yang menggunakan Listrik,mulai dari lampu,AC Dll.Kebanyakan pelanggan PLN di Indonesia masih menggunakan MCB 2A karena banyak pelanggan yang masih menggunakan daya 450VA (Volt Ampere).
Pelanggan yang menggunakan daya 450VA akan menggunakan MCB dengan nominal 2A,dengan perhitungan tegangandi Indonesia adalah (standar rata-rata) 220 Volt,jika kita ingin daya dirunmah kita 450VA yang perlu kita lakukan adalahmembagi 450 dengan 220,hasilnya akan 2.04.Sehingga kita membutuhkan nominal MCB 2A,Nah daripada saya jelaskan lebih lanjut dan pada bingung mendingan simak dulu beberapa satuan Listrik dibawah ini
![]() |
- Satuan tegangan listrik adalah : Volt
- Satuan arus listrik adalah : Ampere
- Satuan Hambatan listrik adalah : Ohm
- Satuan daya listrik adalah : Watt
Setelah mengetahui satuan satuan listrik diatas mari kita lanjutkan apakah yang dimaksud dengan MCB dan apa fungsi MCB.
Jelas sekali MCB memiliki fungsi yang sangat vital dalam suatu instalasi listrik.
MCB sendiri terdiri dari MCB
1 phasa,2 phasa dan 3 phasa.
di bawah ini ada contoh gambar MBC 1 Phasa dan 3 Phasa ... yang 2 Phasa belom nemu... hheheh :p
![]() |
MCB 1 Phasa |
![]() |
MBC 3 Phasa |
Beberapa manfaat (fungsi MCB) adalah sebagai berikut :
1. Pengaman hubungan arus pendek
Hubungan arus pendek/konseleting memang seringkali terjadi di Indonesia,Tak jarang rumah atau pasar yang terbakar karena hubungan arus pendek/konsleting.Ada banyak faktor yang menyebabkan konsleting,salah satunya adalah tidak dipasang pengaman hubungan singkat
2. Mengamankan beban lebih
Biasanya pelanggan telah mengontrak listrik dengan PLN,kontraknya adalah berapa catu daya yang dikontrak oleh pelanggan.Misalnya pelanggan mengontrak daya 450,secara otomatis MCB akan trip (putus)
3. Sebagai saklar utama
MCB yang terpasang dirumah kita selain berfungsi sebagai pengaman terjadinya konslet dan beban lebih juga bisa difungsikan sebagai saklar utama instalasi dirumah kita,Jika kita ingin memasang lampu atau memasang stop kontak (steker) maka kita hanya perlu menggunakan MCB untuk memutus semua arus listrik didalam rumah.
Terima kasih telah membaca artikel ini,semoga bermanfaat dan jika dirasa artikel ini bermanfaat bagi semua orang tidak ada salahnya jika di share atau dibagikan.
sumber : http://instlalasilistrik.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-dan-fungsi-mcb-mini-circuit_11.html
Selector Switch
![]() |
Tampilan Depan Selector Switch |
SELECTOR SWITCH
Pada dasarnya Selector Switch adalah kontak/saklar yang digerakkan oleh tombol atau tuas putar untuk memilih satu dari dua atau lebih posisi. Ada yang berlaku seperti toggle switch dimana selektor dapat berhenti pada satu posisi, dan ada yang berlaku seperti push button, dimana setelah melakukan pemilihan maka seletor akan kembali ke posisi semula atau posisi netral.
Ada model selector swirch yang disesuaikan dengan pengunaannya, seperti selector switch untuk mengukur tegangan fasa atau arus fasa yang terhubung dengan voltmeter dan ampermeter. Dan masih banyak lagi.
Selector Switch, disingkat (SS)
Saklar pemilih ini menyediakan beberapa posisi kondisi on dan kondisi off, ada dua, tiga, empat bahkan lebih pilihan posisi, dengan berbagai tipe geser maupun putar. Saklar pemilih biasanya dipasang pada panel kontrol untuk memilih jenis operasi yang berbeda, dengan rangkaian yang berbeda pula. Saklar pemilih memiliki beberapa kontak dan setiap kontak dihubungkan oleh kabel menuju rangkaian yang berbeda, misal untuk rangkaian putaran motor cepat dan untuk rangkaian putaran motor lambat. Atau pada rangkaian audio misalnya memilih posisi radio, tape dan lainnya
http://www.dien-elcom.com/2012/08/fungsi-saklar-dan-macam-macam-saklar.html
Pada dasarnya Selector Switch adalah kontak/saklar yang digerakkan oleh tombol atau tuas putar untuk memilih satu dari dua atau lebih posisi. Ada yang berlaku seperti toggle switch dimana selektor dapat berhenti pada satu posisi, dan ada yang berlaku seperti push button, dimana setelah melakukan pemilihan maka seletor akan kembali ke posisi semula atau posisi netral.
Ada model selector swirch yang disesuaikan dengan pengunaannya, seperti selector switch untuk mengukur tegangan fasa atau arus fasa yang terhubung dengan voltmeter dan ampermeter. Dan masih banyak lagi.
Selector Switch, disingkat (SS)
Saklar pemilih ini menyediakan beberapa posisi kondisi on dan kondisi off, ada dua, tiga, empat bahkan lebih pilihan posisi, dengan berbagai tipe geser maupun putar. Saklar pemilih biasanya dipasang pada panel kontrol untuk memilih jenis operasi yang berbeda, dengan rangkaian yang berbeda pula. Saklar pemilih memiliki beberapa kontak dan setiap kontak dihubungkan oleh kabel menuju rangkaian yang berbeda, misal untuk rangkaian putaran motor cepat dan untuk rangkaian putaran motor lambat. Atau pada rangkaian audio misalnya memilih posisi radio, tape dan lainnya
http://www.dien-elcom.com/2012/08/fungsi-saklar-dan-macam-macam-saklar.html
Komentar
Posting Komentar